War Machine (2017)
Rilis
24 Mei 2017
Negara
Amerika Serikat
Bahasa
Inggris
Sutradara
David Michod
Produser
Dede Gardner, Ted Sarandos, Ian Bryce, Brad Pitt
Pemeran
Brad Pitt, John Magaro, Emory Cohen, Scoot McNairy, RJ Cyler, Will Poulter, Anthony Michael Hall, Alan Ruck, Anthony Hayes, Lakeith Stanfield, Tilda Swinton, Tim Downie, Ben Kingsley, Josh Stewart, Meg Tilly
Sinematografi
Warren Ellis, Nick Wave
Distributor
Netflix.
Plot
Tahun 2009, Jenderal Glen McMahon bintang empat, usai terkenal karena kepemimpinannya yang efektif di Irak dikirim ke Aghanistan mempersiapkan penilaian alhasil pemerintah mengakhiri perang yang sedang berlangsung.
McMahon dan staf, terutama Jenderal Greg Pulver bersatu keyakinan mereka memutuskan merekomendasikan Presiden Obama mengesahkan lonjakan 40 ribu pasukan tambahan mengamankan provinsi Helmand menstabilkan negara. Menteri Luar Negeri memberi tahu Badi Basim anggota tentara nasional Afghanistan bergabung dengan McMahon sebagai perwakilan Afghanistan.
McMahon diam-diam membocorkan penilaian pada Washington Post mengatur wawancara 60 menit dia menjelaskan 70 hari terakhir dia hanya diberikan satu pertemuan dengan presiden. Sebagai tanggapan, pemerintah mengumumkan mereka akan mengirim 30 ribu pasukan ke Afghanistan dan semua pasukan AS dan koalisi berangkat dalam 18 bulan.
Duta Besar Afghansitan memperingatkan McMahon, jika terus membuat Presiden marah, dia akan dipecat sebab pembangkangan. Dalam perjalanan ke Berlin dengan staf McMahon melanjutkan negosiasi, Cullen mengamati perilaku mereka menyimpulkan mereka arogan dan tampaknya peduli sedikit terhadap persepsi publik yang berkembang bahwa perang itu mahal.
Di sebuah konferensi membahas strateginya, Mcmahon dihadapkan pejabat Jerman yang skeptis terhadap rencana McMahon. Namun Jerman dan Prancis setuju memberikan pasukan yang diperlukan dengan nama sandi "Operasi Moshtarak" untuk memulai dengan persetujuan Hamid Karzai presiden Afghanistan.
Operasi diluncurkan, namun segera mengalami masalah saat beberapa warga sipil tidak sengaja terbunuh akibat instruksi McMahon. Dia mengadakan pertemuan menjelaskan insiden tersebut namun kerumunan menjadi semakin bermusuhan menuntut mereka pergi. McMahon mengetahui artikel Cullen telah diterbitkan dan melukiskan gambaran negatif mengenai dirinya dan stafnya secara terbuka menentang presiden, salah menangani upaya perang.
Mengetahui dia akan dipecat, McMahon kembali ke Washington dan mengambil pekerjaan konsultan sipil. Sebagai buntu, Cullen merenungkan konsekuensi artikelnya mencatat dia berharap jatuh, McMahon akhirnya akan meyakinkan pemerintah menghentikan invasi negara-negara asing mengakhiri perang di Afghanistan. Sebaliknya pemerintah menugaskan jenderal baru menggantikan McMahon.
Tambahkan Komentar Sembunyikan