Sinopsis Lengkap Film Big Game (2014)


Big Game (2014)

Rilis
5 September 2014
Negara
Amerika Serikat
Bahasa
Inggris
Sutradara
Jalmari Helander
Produser
Andy Mayson, Petri Jokiranta, Will Clarke, Jens Meurer
Pemeran
Samuel L. Jackson, Victor Garber, Onni Tommila, Ted Levine, Felice Huffman, Jim Brodbent, Ray Stevenson
Sinematografi
Mika Orasmaa
Distributor
EuropaCorp, Nordisk Film Distribution, Relativity Media.

Plot


Air Force One ditembak teroris ditembak jatuh yang meninggalkan Presiden AS William Alan Moore terdampar di padang gurun Finlandia dan dia diselamatkan bocah berusaia 13 tahun, Oskari. Di hutan misi berburu guna membuktikan kedewasaannya terhadap saudaranya, Oskari telah merencanankan melacak rusa, namun mendapati Moore.


Para teroris mendekati sementara para pejabat Pentagon menyaksikan siaran satelit termasuk Wakil Presiden, Operator lapangan CIA Herbert, direktur CIA. Keyakinan Oskari semakin hancur saat dia mengikuti peta yang ditinggalkan ayahnya hanya mendapati pendingin portabel unit.

Moore berusaha untuk dapat meningkatkan kepercayaan diri Oskari dengan mengingatkan Oskari bahwa Oskari berhasil menyelamatkannya namun mereka selanjutnya dihadapkan Morris anggota dinas Rahasia AS yang telah mengatur serangan terhadap Air Force One usai kecewa dengan Moore sebagai presiden.

Hazar tentara bayaran yang menyewa Morris membawa Moore padanya. Hazar memutuskan menempatkan Moore di unit pendingin dan membawanya pulang untuk membunuh, Oskari mendapati kembali keyakinan dan melompat ke unit sebelum bisa dibawa pergi, memotongnya lepas dari helikopter selanjutnya bersembunyi saat meluncur menuruni gunung mendarat di sungai.

Moore dan Oskari berenang di dalam pesawat menunggu penyelamatan, namun diserang Hazar.  Moore berhasil merebut pistol menembak Hazaar sebelum dia dan Oskari melarikan diri dari Air Force One melalui kursi ejektor. Oskari menembak Morris dengan panah sementara anak panah gagal menembus lapisan pelindung dada Morris, tembakan tetap fatal sebab melepaskan pecahan peluru di dalam Morris alhasil menusuk jantungnya.

Morris tumbang, dia secara refleks menembakkan senjata dan peluru-peluru tersebut jatuh menuju helikopter menewaskan pilot. Ledakan Air Force One menghancurkan helikopter Morris, mengirim Moore dan Oskari terbang sepanjang jalan menuju kamp tempat desa Oskari menunggunya namun saat yang sama saat tim Navy SEAL mengirim mencari Moore.

Moore bertindak meyakini Oskari bahwa putranya pria paling berani dengan Oskari mendapari Medal of Honor atas menyelamatkan hidup Moore. Kembali ke Pentagon, Wakil Presiden dan Herbert menjelaskan diskusi pribadi bahwa Hazar sebenarnya seorang agen CIA.

Untuk memastikan bahwa tidak ada yang mampu ditelusuri kembali terhadap mereka, Herbert membunuh Wakil Presiden memndorongnya kembali ke wastafel selanjutnya menyeka sepatu Wakil Presiden dan lantai menggunakan sabung memberi kesan bahwa dia baru saja tergelincir.

Tambahkan Komentar Sembunyikan