Hamid (2018)
Rilis
14 Desember 2018
Negara
India
Bahasa
Urdu
Sutradara
Aijaz Khan
Pemeran
Rasika Dugal, Vikas Kumar, Sumit Kaul, Talha Arshad Reshi
Plot Hamid
Hamid (Talha Arshad Reshi) merupakan bocah berusia delapan tahun, kenyataaan konflik etnis di kota asalnya tepi danau Srinagar menjadi begitu jelas dengan hilangnya ayah Hamid, Rehmat (Sumit Kaul) secara tiba-tiba. Seorang pembuat kapal yang terampil, ayah Hamid menghilang satu malam usai pertemuan dengan patroli keamanan pada saat sedang dalam tugas menenangkan Hamid, yang mengambil keuntungan dari statusnya anak tunggal dan berperilaku egois.
Seperti banyak keluarga Muslim di Kashmir, Hamid dan Ibunya bernama Ishrat (Rasika Dugal) tidak mendengar apa paun dari pihak berwenang usai menghilangnya Rehmat. Pada saat dia mengajukan laporan orang hilang di kantor polisi setempat, seorang perwira India menolak menjelaskan kepadanya untuk menghubungi semua orang mencarinya.
Bosan dengan pertanyaan Hamid namun enggan mengungkapkan kebenaran, Isharat memberi tahu Hamid bahwa Rehmat telah pergi untuk membantu Tuhan. Tidak terlalu akrab konsep keagamaan, Hamid mengambil pernyataannya secara harfiah sedangkan kenalannya lebih taat memberi tahu Hamid bahwa penjelasannya ayahnya mungkin sudah meninggal.
Hamid menolak mempercayai mereka dan sebaliknya mencari cara membujuk Tuhan mengirim ayahnya pulang. Mengetahui bahwa angka-angka 78 mewakili nomor Tuhan, dia muncul dengan ide menghubungi Tuhan di ponsel yagn ditinggalkan ayahnya, namun tidak berhasil menghubunginya sehingga dia mendapati iterasi dari nomor yang menghubungkan panggilannya.
Tidak terkejut mendengar seorang menjawab memenuhi idenya mengenai keilahian, Hamid tidak menyadari dia telah mencapai nomor Abhay (Vikas Kumar) seorang perwira polisi India ditempatkan di Srinagar dengan perincian anti-terorisme. Abhay bagaimanapun sulit mengendalikan nasibnya sendiri.
Terpisah dari keluarganya selama 2 tahun saat ditempatkan di pos provinsi terpencil, Abhay juga secara emosional trauma dengan perannya di dalam pembunuhan tanpa sengaja kepada anak lokal selama operasi keamanan. Sehingga bagi Abhay, seruan Hamid datang hampir sebagai tantangan rasa kemanusiannya yang hancur, mungkin menawarkan kesempatan yang lemah untuk penebusan.
Tambahkan Komentar Sembunyikan