Robot Overlords (2014)
Rilis
18 Oktober 2014
Negara
Amerika Serikat
Bahasa
Inggris
Sutradara
Jon Wright
Produser
Ian Floots, Piers Tempest, Justin Garak, Steve Milne
Pemeran
Ben Kingsley, James Tarpey, Gillian Anderson, Milo Parker, Callan McAuliffer, Craig Garner, Ella Hunt, Tamer Hassan, Geraldine James, Roy Hudd
Sinematografi
Fraser Taggart
Music
Christian Henson
Distributor
Signature Entertainment.
Plot
Usai invasi dan pendudukan Bumi oleh ras robot kuat menginginkan pengetahuan kecerdikan manusia, manusia terkurung di dunia mereka. Dipantau implan elektronik di leher mereka, robot penjaga melacak pergerakan manusia mengendalikan mereka. Jika manusia tidak mematuhi dalam waktu sepuluh detik mereka terbunuh.
Baca juga: xXx Return of Xander Cage
Baca juga: xXx Return of Xander Cage
Sean Flynn mencari ayahnya, Connor teman Sean terlihat berusaha memperbaiki playstation saat Nathan tidak sengaja mengejutkan Connor sementara gadis bernama Alexandra mengawasi. Kelompok tersebut mendapati implan Connor telah dimatikan oleh sengatan listrik dan selanjutnya melakukan prosedur sama satu sama lainnya agar tetap berada di luar tanpa dilacak robot.
Kelompok memasuki museum lokal sebelum Sean menyarankan pergi mencari ayahnya, Danny di sekolah tempat file semua orang disimpan. Mereka mendapati Danny masih hidup dipindahkan ke hotel namun ditangkap dibawa ke ruangan dengan pemindai usai implan mereka reboot. Robin Smythe menanyakan mereka bagaimana mematikan implan.
Mereka menolak menjawab, paman Sean dibawa masuk menerima implan hitam sebelum menjalani pemindaian mendalam yang membaut mereka tidak bisa makan mengakibatkan mereka mati beberapa hari. Sean juga diberi implan hitam. Di tengah itu, Sean menghina Smythe mengakibatkannya tidak sengaja mengganggu pemindaian mendalam memungkinkan Sean melarikan diri dari pemindai.
Nathan ditinggalkan di luar menyerbu masuk membebaskan anak-anak lain. Mereka bersembunyi di arena bowling tempat mereka mematikan implan sebelum berlari ke hotel. Robot besar lewat, secara tidak sengaja mengendalikan robot. Anak-anak bertemu Monique, wanita yang ingin tahu mematikan implan. Anak laki-laki bertemu Morse Code Martin yang implannya dilepas oleh watchmaker dan memberitahu lainya pergi ke Stonehege.
Ibu Sean, Kate dipenjara di markas besar sebuah kastil. Anak-anak mencapai kastil melalui bantuan Monique namun ditangkap robot besar. Sean mendapati dia dapat mengendalikan robot sebab implan hitam usai mendapati robot besar merespons gerakannya. Seorang penjaga muda ditipu memberikan kunci pintu pada Kate.
Sean tampak telah ditangkap robot besar, Smythe memarahinya. Sean menyalakan senjata robot terhadap Smythe dan tim memaksa mereka menjatuhkan senjata mereka yang diambil anak lain. Kate berlari di atas kuda, mengakibatkan Smythe dan tim mengikuti. Hal ini membuka 2 klanker, robot insektoid dengan senjata dipasang di atas menghancurkan robot besar memaksa Sean bersembunyi dibaliknya.
Salah satu clankers melompa turun bersiap menembak Sean, Sean mengambil kendali robot memanfaatkannya menghancurkan yang lain sebelum memerintahakn clanker menonaktifkan. Anak lain melacak Kate sebelum menuju Stonehege, menguraikan pesan ditulis dalam grafiti mendapati lokasi kamp manusia, tambang timah tua.
Smythe diberitahu Mediator 452, karakter berulang dalam film, sejumlah besar pemindai dalam tiba dan Smythe akan menjadi yang pertama dipindai jika Sean tidak ditangkap saat mereka tiba. Sean dan lainnya terlihat tiba di kamp tempat Sean bertemu ayahnya. Keesokan hari, robot turun mencari Sean, dengan cepat ditemukan hilang.
Sean terlihat menginstal ulang implan hitam miliknya, sebelum secara mental mengendalikan robot yang menabrak dan menghancurkan cube, robot induk, menghentikan invasi. Dia berinteraksi dengan Mediator rusak, robot dalam bentuk manusia dan secara mental mengirimkan perintah mengakhiri invasi Bumi menghancurkan robot dan pesawat mereka.
—
Wednesday, December 26, 2018
—
2014,
Ben Kingsley,
Callan McAuliffer,
Craig Garner,
Ella Hunt,
Geraldine James,
Gillian Anderson,
Hollywood,
James Tarpey,
Milo Parker,
Roy Hudd,
Tamer Hassan
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan