Sinopsis Lengkap Film Mortal Engines (2018)


Mortal Engines (2018)

Rilis
27 November 2018
Negara
Amerika Serikat
Bahasa
Inggris
Sutradara
Christian Rivers
Produser
Deborah Forte, Zane Weiner, Fran Walsh, Peter Jackson, Amanda Walker
Pemeran
Hugo Weaving, Ronan Raftery, Hera Hilmar, Leila George, Robert Sheehan, Patrick Malahide, Jihae, Stephen Lang
Sinematografi
Simon Raby
Music
Junkie XL
Distributor
Universal Pictures.

Plot


Usai konflik dashyat dikenal Sixty Minute War, sisa umat manusia berkumpul kembali membentuk kota-kota.Di bawah filosofi dikenal Municipal Darwinism, kota-kota besar berburu menyerap pemukiman kecil di Great Hunting Ground meliputi Inggris dan Benua Eropa. Bertentangan dengan Municipal Darwinism, Anti-Traction league mengembangkan peradaban alternatif dilindungi Shield Wall yang dipertahankan senjata kuat dan armada kapal udara.


Kota London menangkap kota pertambangan kecil Salzhaken menyerap populasi dan sumber dayanya, dibawah perintah Magnus Crome. Wanita bertopeng Hester berusaha membunuh Thaddeus Valentine, kepala perseketuan sejarawan dan orang London popular. Tom remaja Apprentice Historian, dikirim menuju London mengumpulkan Old-Tech guna London's Museum, didampingi Katherine putri Valentine.

Valentine mengunjungi Gut, Hester berusaha membunuh Valentine namun Tom mengitervensi menjelaskan Hester mempunyai bekas luka. Mengejar Hester melalui pembongkaran Salzhaken, Tom mengejar ke saluran pembuangan limbah. Hester lolos namun tidak memberi tahu Tom bahwa Valentine yang membunuh ibunya melukai wajahnya. Tom memberi tahu Valentine mengenai apa yang dikatakan Hester, Historian mendorongnya menuruni parasut.

Bertahan hidup, Tom dan Hester dipaska bekerja sama melintasi Ground Great Hunting, mereka mendapati tempat perlindungan di kota Scuttleburg, pemiliknya mengunci mereka di sel dan berniatnya menjual keduanya sebagai budak. Hester mengaku terhadap Tom bahwa Valentine membunuh ibunya. Valentine membebaskan Shrike dikenal Stalker dari lepas pantai untuk memburu Hester.

Di pasar budak Rustwater, Hester dan Tom diselamatkan Anna Fang. Hester dan Tom dikejar Shrike melarikan diri menuju kapal Anna Jenny Haniver. Shrike ingin mengubah Hester menjadi Stalker dan berjanji membiarknya naumn dia pergi usai mendapati bahwa London berada di Great Hunting Ground. Katherine tumbuh semakin terasing dari ayahnya di London, terutama usai belajar dari Bevice Pod Apprentice Engineer bahwa Valentine mendorong Tom untuk menuruni parasaut.

Tom dan Hester bersama Anna menuju kota udara AIrhaen. Mereka bertemu anggota lain dari Anti-Traction League yang tertarik proyek energi Valentine. Tom mengetahui perangkat ditemukan Pandora yaitu MEDUSA senjata super yang mampu menghancurkan kota. Shrike menangkap emreka dan Airhaven hancur berikutnya. Pertempuran sengit, Shrike terluka parah.

Sebelum tewas, Shrike berdamai dengan Hester. Tom, Anna, dan Hester menuju Shield Wall dengan Anti-Tractionists yang masih bertahan hidup. Valentine membunuh Crum tradisionalis dalam kudeta dan dukungan Drums yang dari London bersumpah menghancurkan Shield Wall dengan MEDUSA dan memimpin mereka menuju Hunting Ground di Asia.

Anna meyakinkan Kwan meluncurkan armada Anti-Tractionist melawan London, MEDUSA menghancurkan armada membakar lubang menembus Shield Wall. Hester mendapati kalung ibunya mengandung Crash Drive dengan tombol mematikan mampu menonaktifkan MEDUSA. Tom, Anna, Hester dan lainnya memimpin serangan menantang pertahanan Anti-Aircraft.

Hester dan Anna menyusup ke St Paul, Tom menerbangkan Jenny Haniver. Valentine melukai Anna selama duel pedang, Hester menonaktifkan MEDUSA. Valentine memerintahkan pasukannya membunuh kru kendali kota. Tom berhasil menghancurkan mesin London untuk memperlambat. Valentine berusaha melarikan diri namun Hester mengejar.

Tom menyelamatkan Hester dan menembak jatuh kapal milik Valentine. Valentine selamat namun terbunuh saat kokpit dilindas jalur perlambatan London. Orang-orang London yang masih bertahan, dipimpin Catherine, berdamai dengan Anti-Tractionist, Tom dan Hester memutuskan melakukan perjalanan di Jenny Haniver.

Tambahkan Komentar Sembunyikan