Khiladi (1992)
Rilis
5 Juni 1992
Negara
India
Bahasa
Hindi
Sutradara
Abbas Mustan
Produser
Girish Jain
Pemeran
Akshay Kumar, Deepak Tijori, Ayesha Jhulka, Sabeeha, Johnny Lever, Prem Chopra, Anant Mahadevan, Shakti Kapoor
Sinematografi
Thomas Xavier
Music
Jatin Lalit
Distributor
Venus Records & Tapes.
Plot
Raj, Boney, Neelam Choudhary, dan Sheetal Nath empat pranksters di kampus. Raj adik Inspektur Suresh Malhotra, Sheetal putri menteri Kailash Nath, sementara Neelam pewaris kaya. Pada saat Raj bertaruh bahwa dia mampu memeras uang dari Kailash, geng merasa skeptis. Sesuai taruhan, mereka membuat Kailash percaya Sheetal diculik, sementara kenyataannya mereka telah menempatkan diri di pondok di luar Bombay milik Pillai.
Raj membuat taruhan, dia memutuskan Boney akan berperang sebagi penculik dengan dirinya. Raj menempatkan rencana dalam tindakan dan Kailash bergerak. Kailasg panik memutuskan tidak mengingatkan polisi. Saat memutuskan Sheetal diculik, Suresh dibebani kasus itu. Memahami kelompok panik, Kailash memberikan uang tidak tahu perkembangannya. Boney dan Raj memulihkan uang dan pergi menemui para wanita yang masih skeptis.
Neelam melihat mereka datang dan pergi menerimanya. Sheetal tiba dengan tatapan aneh dan pingsan menjelaskan pisau di punggungnya. Geng ini tidak sadar perkembangan yang tidak terduga namun dengan cepat pulih menyembunyikan tubuh Sheetal. Mereka menghindari kecurigaan Suresh dan akhirnya berhasil menyembunyikan tubuh Sheetal di mobil yang diparkir. Tubuh Sheetal ditemukan sementara penari Julie memeras Kailash.
Terungkap Julie seorang penari terkenal namun telah memeras Kailash Cukup lama. Dia mengancam menjelaskan untuk menghadiri pertunjukan tari yang telah diatur olehnya. Kailash seharusnya memberinya uang sebagai hadiah. Neelam mendapati kejutan menyenangkan saat pamannya hadir melihat bagaiman keadaannya.
Saat memahami mengenai pertemuan Julie dan Kailash, Suresh berfikir ada lebih banyak kasus daripada yang muncul. Boney naik ke panggung menari dengan Julie dan mengenalinya sebagai wanita yang hampir membunuh mereka. Menyadari kecelakan itu sekedar kebetulan, dia memutuskan menghadapinya usai pertunjukan. Neelam pergi ke asrama sementara Raj pulang. Suresh yakin trio terlibat dalam kasus ini.
Dia menghadapi Raj menjelaskan yang sebenarnya. Boney datang bertemu Julie hanya melihat pinut kamar riasnya terkunci. Dia mendengar suara dan mengintip. Julie memberitahu pria tersebut bahwa dia berusaha membunuh geng atas perintahnya. Dia memeras pria tersebut juga dan dia membunuhnya. Boney melihat si pembunuh dan melarikan diri. Raj dan Suresh berusaha mencari Boney usai mereka menyadari dia hilang.
Raj sendirian meraih preman, Boney menjelaskan Neelam dalam bahaya. Raj memanggil Neelam memberitahunya, telepon tiba-tiba terputus. Dia bergegas ke asrama bersama Suresh. Neelam sendiri di asrama ngeri mengetahui penjaga sudah tewas. Sementara Raj menjelaskan sebenarnya pada Suresh. Neelam diserang si pembunuh. Dia tidak bisa melihat wajahnya namun mampu membela diri dan berhasil melemparkannya keluar jendela berfikir dia sudah mati.
Ketika dia terengah, si pembunuh terungkap pamannnya. Dia terkejut dan Raj serta Suresh tiba tepat waktu menangkapnya. Sementara di penjara, dia menjelaskan kebenaran dia bukanlah paman Neelam. Dia merupakan pengelola tanah miliknya diberi hak asuh oleh ayahnya karena Neelam tidak mempunyai keluarga lain.
Dia berifkir dia akan mendapti setidaknya sebagian dari tanah tersebut sebagai walihnya, namun kehendak ayahnya menjelaskan saat dia berumur 18 tahun dia akan kehilangan semua harta tersebut kepadanya. Menurut klausul lain apabila dia meninggal sebelum usianya 18 tahun, dia akan mewarisi harta tersebut. Dia menyewa Julie membunuh geng dan menulis kematian Neelam sebagai insiden kecelakaan.
Saat Julie gagal, dia menangani masalah itu sendiri. Saat memahami rencana geng, dia menuju pondok dan membunuh Sheetal mengira dia adalah Neelam. Usai kesaksiannya geng tersebut dibebaskan. Boney pulih dan memberi Kailash uangnya. Kailash memaafkan mereka memberi tahu mereka tidak memainkan lelucon tersebut.
Tambahkan Komentar Sembunyikan