Right Now, Wrong Then (2015)
Rilis
13 Agustus 2015
Negara
Korea Selatan
Bahasa
Korea
Sutradara
Hong Sang-soo
Produser
Kim Kyoung-hee
Pemeran
Kim Min-hee, Jung Jae-young
Sinematografi
Park Hong-yeol
Distributor
Next Entertainment World, Grasshopper Film.
Plot Right Now, Wrong Then
Part 1
Sutradara Ham melakukan perjalanan ke Suwon memutar salah satu filmnya. Sambil berjalan-jalan dia mematai seorang gadis. Dia mulai memulai percakapan dengannya. Menyadari namanya setelah dirinya memperkenalkan diri, dia setuju pergi bersama menuju kedai kopi.
Di sana Heejung berbicara mengenai bagaiman dia dulu bekerja sebagai model namun tidak berarti dan tidak menarik walaupun menghasilkan uang. Kini Heejung menjadi pelukis, saat dirinya tiba lebih awal dan tidak ada yang dapat dilakukan Ham pergi ke studionya. Setelah dia mengajakanya makan dan mereka mabuk. Ham memberitahu Heejung bahwa dirinya menyukainya.
Dia mabuk menggali melalui sakunya mencari cincin yang dapat memberinya tetapi Heejung murung menjelaskan kepadanya bahwa dia tidak punya teman. Cheon pergi keluar dan Heejung ingat bahwa dirinya mempunyai pertemuan kecil pergi ke ulang tahun temannya. Dia meminta Ham menemaninya dan dia melakukannya.
Tetapi saat Heejung memberitahu teman-temannya betapa tersentuhnya dirinya hal-hal yang dicertakan Ham mengenai lukisannya. Temannya menjelaskan bahwa Ham telah menjelaskan banyak hal yang serupa. Dia juga seorang mata keranjang dan fakta bahwa Ham sudah menikah. Saat Ham berusaha mendekatinya lagi, dia menyuruh Ham pergi.
Part 2
Hari dimulai lagi, di kedai kopi dia bertannya mengenai kehidupannya dan dia menjelaskan kepada Ham bahwa dia tinggal bersama ibunya dan tidak pernah melihat ayahnya. Ham pergi ke atelier Heejung dimana dia menjelaskan kepadanya bahwa dia melukis. Ham menjelaskan bahwa Heejung harus lebih berani dengan pilihannya atas kualitas lukisannya.
Heejung marah sebab Ham menghina lukisannya. Menghindari kemarahan, Ham pergi keluara Heejung membwanya ke atap yang mana dia menunjuk tempat rumahnya. Di restauran Sushi Ham pergi dan kembali lagi. Dia menjelaskan bahwa dia cantik dan bertanya apakah dia merupakan seorang mata keranjang.
Dia selanjutnya bertanya mengapa dia mengatakan bahwa dia tampat sedih atas lukisannya dan dia menjelaskan kepadanya bahwa dia memproyeksikan aura tersebut. Ham selanjutnya menjelaskan padanya bahwa dia mencintainya dan ingin menikahinya namun tidak dapat sebab dia telah menikah.
Hejung menjelaskan kepadanya bahwa dia merasa sedih dan berharap bertemu di waktu sebelumnya. Ham memberinya cincin yang dia temukan di jalan dan Heejung menyebut cincin itu cincin kawin mereka. Heejung kembali mengajak Ham bertemu teman-temannya.
Di pertemuan itu teman-temannya menerima Ham. Ham pergi membangunkan Heejung dan menjelaskan bahwa dia akan pergi. Ham berjalan pulang dia menerima telepon dari ibunya yang menanyakan dimana dirinya. Ham berjalan pulang namun memintanya kembali keluar agar mereka dapat terus berbicara. Heejung berjanji untuk melakukannya.
Tambahkan Komentar Sembunyikan